ABOUT | CONTACT | DAFTAR ISI

Recent Posts

Klasifikasi Ilmiah Ngengat "Wasp Moth" (Amata huebneri)

Klasifikasi ilmiah (scientific classification) Ngengat "Wasp Moth" (Amata huebneri)
Superregnum | Superkingdom/Domain: Eukaryota Whittaker & Margulis, 1978kelompok organisme yang memiliki sel dengan struktur yang kompleks yang terbungkus dalam membran
(unranked): Unikontakelompok organisme dengan sel yang mempunyai flagellum tunggal, atau amoebae tanpa flagella
(unranked): Opisthokonta Cavalier-Smith, 1987 - Fungi/Metazoa group, kelompok utama dari eukariota, meliputi kerajaan binatang (animal) dan jamur (fungus)
(unranked): Holozoa Lang et al. 2002 - kelompok organisme yang meliputi binatang dan kerabat organisme satu sel terdekatnya, diluar dari kelompok jamur
(unranked): Filozoa - kelompok organisme yang meliputi binatang dan kerabat organisme satu sel terdekatnya, diluar dari kelompok jamur dan Mesomycetozoa
Regnum | Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758atau Metazoa; Hewan atau binatang atau margasatwa atau satwa, kelompok organisme eukariota multiselular (mempunyai banyak sel) utama dalam kingdom (kerajaan) Animalia atau Metazoa
Subregnum | Subkingdom: Eumetazoa Butschli, 1910kelompok hewan yang mempunyai jaringan sel sejati (true tissue) yang tersusun menjadi lapisan nutfah dan embrio mengalami fase gastrula (proses sel tunggal (blastula) menjadi 3 lapisan struktur)
(unranked): Bilateria Hatschek, 1888 - kelompok hewan yang mempunyai simetri bilateral, yaitu mempunyai bagian depan dan belakang, juga mempunyai bagian atas dan bawah
(unranked): Nephrozoa Jondelius et al. , 2002Z - kelompok Bilateria tanpa Acoela dan Nemertodermatida
(unranked): Protostomia Grobben, 1908kelompok binatang dengan simetri bilateral, embrionya memiliki tiga lapisan nutfah dan pada perkembangan embrio-nya, pembukaan pertama pada embrio menjadi mulut (sementara pada kelompok lain, Deuterostomia, pembukaan pertama ini akan menjadi anus)
Superphylum: Ecdysozoa Aguinaldo et al., 1997kelompok hewan yang memiliki kutikula berlapis tiga yang diganti secara berkala bersamaan tumbuhnya hewan tersebut (proses pergantian kulit ini disebut ecdysis/ekdisis)
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829binatang tak bertulang belakang yang mempunyai rangka luar (exoskeleton), badan beruas, dan bagian tubuh eksternal (antena, sayap dll)
Subphylum: Hexapoda Latreille, 1825 - kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang bertungkai enam (tiga pasang)(hexapoda dari bahasa Yunani yang berarti "berkaki enam")
Classis | Class: Insecta Linnaeus, 1758 - serangga, kelompok hewan yang mempunyai rangka luar dari chitin (chitinous exoskeleton), 3 bagian tubuh (head/kepala, thorax/dada, dan abdomen/perut), 3 pasang kaki, mata kompon, dan 2 antena
(unranked): Dicondylia
Subclassis | Subclass: Pterygota Lang, 1888kelompok serangga bersayap, termasuk serangga yang mempunyai nenek moyang bersayap tetapi sekarang sudah kehilangan sayapnya karena proses evolusi
(unranked): Metapterygota
Infraclassis | Infraclass: Neoptera Wulp, 1890kelompok serangga bersayap yang dapat mengepakkan sayap melewati perutnya
(unranked): Eumetabola
Superordo | Superorder: Endopterygota Sharp, 1898dikenal juga sebagai Holometabola, kelompok serangga yang mengalami metamorfosis sempurna (holometabolisme), mempunyai tahap larva, pupa dan serangga dewasa dimana larva dan serangga dewasanya mempunyai bentuk dan sifat yang berbeda
Ordo | Order:Lepidoptera Linnaeus, 1758 'serangga bersayap sisik' (lepidoptera berasal dari bahasa Yunani, lepis=sisik dan pteron=sayap), kelompok kupu-kupu dan ngengat
Subordo | Suborder: Glossata Fabricius 1775kelompok kupu-kupu dan ngengat yang mempunyai mulut penghisap (probosis) yang dapat tergulung (coilable proboscis)
Infraordo | Infraorder: Heteroneurakelompok kupu-kupu dan ngengat yang mempunyai karakteristik venasi/pertulangan sayap yang tidak sama (homoneurous) di kedua pasang sayapnya
Divisio | Division: Ditrysia Borner, 1925 - kelompok kupu-kupu dan ngengat yang betinanya mempunyai 2 saluran reproduksi (bukaan seksual) yang berbeda untuk kawin dan bertelur
wasp moth (Amata huebneri)
(unranked): Apoditrysia
(unranked): Obtectomera
(unranked): Macrolepidopterakelompok kupu-kupu dan ngengat yang berukuran besar
Superfamilia | Superfamily: Noctuoidea Latreille, 1809kelompok ngengat noctuid ("night owl") atau "owlet"
Familia | Family: Arctiidae Leach, 1815 kelompok ngengat harimau (tiger moths) atau "woolly bears" or "woolly worms" dikarenakan ulatnya yang berbulu
Subfamilia | Subfamily: Ctenuchinae Kirby, 1837
Genus: Amata Fabricius, 1807
Species: A. huebneri - Wasp Moth
 
Binomial name/scientific name/latin name/nama ilmiah/nama latin: Amata huebneri (Boisduval, 1828)
Synonyms: Syntomis hübneri Boisduval, 1829
Foto Ngengat 'Wasp Moth' (Amata huebneri) adalah hasil jeprat jepret hape sony ericsson k800i di grogol, Sawo, Ponorogo, Jawa Timur.

Catatan:

Flagellum (jamak: flagella) adalah tonjolan seperti ekor yang keluar dari sel tubuh pada sel dari prokariotik dan eukariotik tertentu, dan berfungsi dalam pergerakan.

Mesomycetozoa (atau klad DRIP, atau Ichthyosporea) adalah kelompok kecil dari protista, kebanyakan merupakan parasit pada ikan dan binatang lainnya.

Radiata adalah kelompok hewan yang mempunyai simetri radial seperti halnya ubur-ubur mempunyai bagian atas dan bawah namun tidak ada bagian depan dan belakang.

Placozoa adalah organisme yang bentuknya adalah bentuk dasar dari invertebrata (binatang tanpa tulang belakang). Mereka mempunyai struktur yang paling sederhana dari semua hewan multisel non-parasit (metazoa).

Mesozoa merupakan organisme yang masih belum banyak diketahui, sangat kecil, merupakan parasite seperti cacing pada hewan invertebrata laut.

Spon adalah hewan dari filum Porifera (hewan berpori). Tubuh mereka terdiri dari mesohyl (matriks gelatin dalam spon) seperti jelly yang berada di antara dua lapisan tipis sel.

Acoela adalah ordo hewan yang diperlakukan baik sebagai kelompok cacing pipih (flatworms) atau sebagai salah satu dari dua kelas dari filum Acoelomorpha, yang berisi sebagian besar spesies dari filum tersebut. Sebagai hewan bilateral paling primitif, Acoela memberikan wawasan yang menarik tentang awal perkembangan dan evolusi hewan.

Nemertodermatida adalah kelompok kecil dari cacing laut mikroskopis. Studi molekuler terbaru telah menunjukkan bahwa mereka mungkin binatang bilaterian paling awal yang masih ada.

Kutikula (pada hewan invertebrata) adalah lapisan pelindung yang terdiri atas bahan organik yang membentuk rangka luar (exoskeleton)

Referensi klasifikasi Wikipedia:

 

Sekilas mengenai Nama Ilmiah atau Nama latin
Nama ilmiah atau Scientific name, atau orang awam sering menyebutnya sebagai "nama latin", adalah nama baku bagi semua organisme (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata dari sistem taksonomi biologi (penggolongan atau sistematika makhluk hidup), dengan mengambil nama genus dan nama spesies. Nama yang dipakai adalah nama baku yang diberikan dalam bahasa Latin atau bahasa lain yang dilatinkan. Cara penamaan yang sistematik ini diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus, seorang ahli tumbuhan, hewan dan juga seorang dokter dari Swedia.
Aturan penulisan nama ilmiah antara lain adalah:
  • Nama genus SELALU diawali dengan huruf kapital (huruf besar, uppercase) dan nama spesies SELALU diawali dengan huruf biasa (huruf kecil, lowercase).
  • Pada teks dengan huruf tegak (huruf latin), nama ilmiah ditulis dengan huruf miring (huruf italik), dan sebaliknya. Pada teks tulisan tangan, nama ilmiah diberi garis bawah yang terpisah untuk nama genus dan nama spesies.
  • Nama lengkap (untuk hewan) atau singkatan (untuk tumbuhan) dari deskriptor (orang yang pertama kali memberi gambaran atau deskripsi) boleh diberikan di belakang nama spesies, dan ditulis dengan huruf tegak (latin) atau tanpa garis bawah (jika tulisan tangan).
  • Untuk hewan, biasanya nama deskriptor-nya ditulis lengkap beserta dengan tanggal (biasanya hanya tahunnya saja) saat dipublikasikan. Sementara untuk tumbuhan, nama deskriptor biasanya disingkat dan tanggal publikasinya diabaikan.
  • Jika suatu spesies digolongkan dalam genus yang berbeda dari yang berlaku sekarang, nama deskriptor ditulis dalam tanda kurung.
Pada tumbuhan, tahun dari publikasi suatu spesies biasanya dimulai dari tahun 1753, tahun dimana Carl Linnaeus pertama kali mempublikasikan Species Plantarum ("Jenis-jenis Tumbuhan").
Sementara untuk hewan adalah tahun 1758. 1 January 1758 dianggap sebagai tanggal publikasi dari karya Carl Linnaeus yang berjudul Systema Naturae ("Sistematika Alamiah"), edisi ke-10, dan juga karya Carl Alexander Clerck, seorang ahli serangga (entomologist) dan ahli laba-laba dan sejenisnya (arachnologist) dari swedia, yang berjudul Aranei Svecici ("Laba-laba Swedia").
Sementara untuk ilmu bakteri (Bacteriology) saat awalnya dimulai pada 1 January 1980.
Penamaan organisme untuk hewan dan fosil hewan pada saat ini diatur dalam Peraturan Internasional bagi Tata Nama Zoologi (International Code of Zoological Nomenclature, ICZN). 
Penamaan organisme untuk tumbuhan, beberapa alga, fungi, dan lumut kerak, serta fosil tumbuhan pada saat ini diatur dalam Peraturan Internasional bagi Tata Nama Botani (International Code of Botanical Nomenclature, ICBN).
*****

0 comments:

Post a Comment